Aksi ini didasarkan atas kegiatan River Defender yaitu Susur Sungai Sail mulai dari hulu sampai ke hilir yang dilaksnakan pada 31 Januari 2010 – 2011. Begitu banyaknya kondisi dan perubahan yang terjadi dengan sunga sail. Selain sampah yang berasal dari limbah rumah tangga, banyak juga aktivitas manusia yang menyebabkan kondisi sungai sail saat ini, begitu juga dengan limbah yang berasal dari industri-industri yang membuang limbahnya ke sungai sail. Secara kondisi dan situasi telah banyak perubahan yang terjadi di sungai sail. Disadari atau tidak banyak masyarakat sekitar sungai yang memanfaatkan sungai sebagai sumber ekonomi seperti pencari ikan, siput dan cacing sutra bahkan sampai dengan petani sayur kangkung yang memanfaatkan sungai sail sebagai tempat bercocok tanam.
Namun saat ini, semua itu sudah mulai susah untuk didapatkan karena sungai sail sudah terlalu banyak terkontaminasi dan berubah akibat kondisi yang tidak lagi mendukung. Hanya yang masih tersisa orang yang mencari ikan dan petani sayur kangkung yang produktivitasnya sudah mulai menurun setiap harinya. Sebagian besar masyarakat kota pekanbaru mengkonsumsi sayur kangkung yang berasal dari sungai sail. Ketika ini sudah terkontaminasi, artinya akan berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat pekanbaru. Dimana Pekanbaru Medical Center juga termasuk dari sekian banyak industri yang berkontribusi terhadap perubahan kondisi sungai sail ini.
Maka dari itu sudah seharusnya kita semua peduli terhadap kondisi sungai sail yang sangat mengkhawatirkan ini. Dengan kangkung ini sebagai simbol untuk memberikan himbauan dan ajakan untuk kita peduli terhadap sungai sail. Begitu banyak perusahaan yang berkontribusi terhadap perubahan yang terjadi di sungai sail harusnya bisa lebih peduli dan tidak hany mementingkan keuntungan dari usaha mereka saja. River Defender mengajak seluruh masyarakat kota pekanbaru untuk bersama-sama melakukan aksi peduli terhadap sungai sail. Dan kita meminta tegas tanggung jawab Walikota Pekanbaru terhadap kondisi sungai sail ini.
Sungai Ku.... Masa Depan Ku .....