Pekanbaru | Sungai Sail. Tepat pada hari Sabtu, 26 Maret 2011, River Defender bersama dengan Koalisi Rakyat Untuk Hak Atas Air (KRuHA) Wilayah Riau (http://www.kruha.org/) melakukan kegiatan penyelamatan sungai melalui aksi bersih dan
penanaman pohon di sungai sail. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari air sedunia yang bertepatan pada tanggal 22 Maret dengan tema Water for Cities, Responding to The Urban Challenge (Air Perkotaan dan Permasalahannya). Maksud dari aksi ini adalah melakukan penyelamatan sungai yang merupakan salah satu sumber air untuk wilayah Pekanbaru dengan melibatkan peran masyarakat, karena permasalahan yang berada di aliran sungai adalah akibat pengelolaan sampah rumah tangga dan industri yang berada di sepanjang sungai yang tidak dikelola dengan baik.
Di dalam aksi kali ini, River Defender melibatkan Pemda Kota Pekanbaru melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Pasukan Khas Angkatan Udara (PASKHAS AU), Mahasiswa, Pelajar dan masyarakat sekitar sungai. Himbauan di sampaikan memalui selembar surat yang di kirimkan ke masing-masing instansi tersebut diatas. Keterlibatan dari berbagai pihak dalam melakukan penyelamatan sungai Sail, yang kita sebut sebagai sungai perkotaan karena mengalir tepat dari jantung kota pekanbaru belum memenuhi apa yang River Defender harapkan.



Sebenarnya sungai memiliki peranan penting dan vital bagi kehidupan manusia. Tidak hanya berfungsi sebagai media tempat berlangsungnya ekosistem, tapi juga sumber air untuk penghidupan bagi masyarakat sekitarnya. Di dalam sejarah, dinamika kehidupan manusia senantiasa berada di sekitar sungai. Sayangnya, tidak semua orang, lembaga dan instansi memiliki kepedulian yang sama terhadap keberadaan sungai. Untuk membenahi sungai-sungai yang ada di perkotaan, tidak cukup dengan pendekatan teknis semata. Tapi juga mesti dengan pendekatan sosial budaya. Kombinasi pendekatan seperti ini masih jarang dilakukan. Sungai-sungai yang melintas di perkotaan terus mengalami penurunan kualitas dari waktu ke waktu. Perlu sinergitas antara masyarakat lokal, pemerintah daerah dan swasta, dengan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat melalui peningkatan pengetahuan masyarakat dalam hal pengelolaan sungai. pendekatan melalui institusi pemerintah dan pemberdayaan masyarakat adalah upaya yang sangat strategis dalam mengembalikan fungsi sosial sungai.
5 comments:
Bravo River Defender..... Salut & selamat atas aksinya
Zen - Telapak BT Riau
Terimakasih banyak bg,..
Doakan kami sehat selalu, dan ngak cacingan karena kelamaan berendam di sungai...
hehehhe
wewen
Mantebh djaja dan top markotop betoel grombolan River Devender ini poen!!! Menemoekan itoe slang dan djaroem infoes soenggoeh2 penting. Djahadi boekti bahoewasanja roemah sakit besar jang moderen tiada pedoeli sama itoe kesihatan soengaij di sekitarnja. Oesoelken sadja soepaija itoe roemah sakit ditoetoep.
Salamvantjiliwoeng
Mbah jangan terlalu memuji kami,, kami ini masih baru belum ngerti apa-apa, namun bagaimana ya membuka semua mata orang lain, bahwa sungai itu penting, sungai bukanlah solusi buat sampah...
Salam RD
sepertinya bukan hanya mata, tapi hatinya juga perlu di sentuh. Biar lebih arif dalam menyikapi kondisi sungai yg sekarang.
Posting Komentar