Selasa, 18 Mei 2010
Cerita dari Survey Jalur Ekspedisi
Hari Pertama.....
Malam minggu ini malam pertama dari kegiatan survey. Saya dan team survey menepi untuk membuat camp untuk istirahat sebelum melanjutkan perjalanan besok pagi....sempat diawali dengan mesin boat yg susah distater tp alhamdulillah kendala ini bisa diselesaikan.
Bagian logistik sibuk menyiapkan peralatan memasak untuk makan malam tapi ternyata air sungainya tidak bisa dipakai...dari awal sebetulnya sudah curiga karena sungai keruhnya lain. Dari cerita2 dgn masyarakat dipingir sungai kampar ini sungai mereka sudah tercemar oleh mercury akibat penambangan emas ilegal di anak2 sungai kampar. Miris sekali mendengar ini karena daerah ini masih masuk daerah hulu dari sungai kampar, terbayang saja berarti sampai kehilir kualitas airnya sudah rusak tidak layak dikonsumsi oleh makhluk hidup.
Karena kondisi ini terpaksa kami menggunakan air galon mineral....makam malam akhir siap
Besok team survey akan melanjutkan perjalanan menuju gunung sahilan...
Hari Kedua.....
Bangun jam 06.00 pagi disambut oleh kabut dan matahari menyingsing dari ufuk timur. sebahagian anggota tim masih ada yang tidur. Gendut (logistik) sibuk menyiapkan teh, diliat ketempat perahu karet ditambatkan ternyata terdampar karena air sungai surut. 4 orang anggota tim termasuk saya akhirnya pagi - pagi terpaksa main lumpur untuk mengevakuasi perahu ke sungai.....
setelah semua peralatan selesai dipacking dan disusun diperahu, tim melanjutkan perjalanan. setengah jam awal masih lancar - lancar saja, kemudian barulah masalah datang. mesin perahu (Yamaha 40 PK) ngulah lagi, digas kencang mesin mati....perahu hanya bisa berjalan lambat, kalah kencang dari perahu penangkap ikan yang hanya memakai mesin robin (mesin yg banyak dipakai penempel ban pinggir jalan). jarak 10 km ditempuh dalam waktu 4 jam. kemudian masalah baru muncul, mungkin karena panas lem perahu karet memuai sehingga sambungan perahu bocor..perjalanan tetap dilanjutkan dengan sesekali perahu dipompa.
sepanjang pinggiran sungai banyak dijumpai rumah - rumah tempat pencari ikan bermalam. dipinggiran sungai juga berjejer perkebunan sawit...langsung berbatasan dengan bibir sungai tanpa ada zona hijaunya..
di desa subarak tim berhenti untuk menyebarkan leflet. sore hari kami baru sampai di desa Gunung Sahilan, setelah menyebarkan leflet dan minum yang dingin - dingin diwarung dekat pinggir sungai kami melanjutkan perjalanan.
kami baru berhenti untuk makan malam dan membuat camp pada jam 00.30 Wib di dekat desa Rantau Kasih.setelah makan malam tim berdiskusi dengan kondisi permasalahan yang ada, kesimpulan akhir perjalanan survey terpaksa harus dihentikan melihat kondisi mesin yang ngadat terus dan perahu bocor...mengecewakan memang karena tidak berhasil menyelesaikan misi ini...
Hari Ketiga...
packing sambil menunggu kendaraan jemputan....jam 12 siang kami bergerak menuju kepekanbaru...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 comments:
Waaah ... sayang banget yaa perjalanan survey ini gagal karena masalah teknis dengan perahunya. Semoga di Hari H nanti (perjalanan ekspedisi) kejadian spt ini tidak terjadi lagi.
leaflet apa yg disebarkan? posting dong di gerai ini...
sayang sekali susur nya terhenti karena permasalahan teknis. tapi paling tidak tetap semangat dan mencoba lagi mengarungi nya he he he he lanjutkan lah perjalanan nya seolah ngak ada pantangan di kemudian hari.
bang oiek : iya bang sayang sebetulnya...tapi untuk hasil bisa dikatakan 80 % sudah bisa dicapai dari survey kemarin. karena memang cuma daerah ini yang kita kategorikan blank spot area...
mbak Itok : segera akan diposting...
mas Hari : pasti dong semangat terus....
Fatra
Posting Komentar