Kamis, 03 Juni 2010

Purna MTQ Pekanbaru menjadi Saksi Pelepasan Tim Ekspedisi

‘Kegaduhan’ terjadi di ruang depan berukuran 5 x 6 meter itu. Dua orang sibuk melakukan check-list terhadap perlengkapan, dua orang lainnya menatap monitor laptop dengan worksheet excel, dan dua lainnya melakukan coret-coret di papan putih untuk simulasi estimasi waktu. Di ruangan itu juga tergeletak sebuah rubber-boat dengan dayung dan pelampungnya, selain itu gulungan terpal bertindihan dengan kotak plastik. Sementara dinding ruangan berhiaskan tempelan plano dengan coretan spidol warna-warni.

Kantor di Jalan Nangka gg Subur di Pekanbaru ini –yang merupakan Kantor Hakiki- memang menjadi pusat kegiatan Ekspedisi Sungai Kampar, ekspedisi yang diinisiasi oleh Yayasan Mitra Insani,Telapak Badan Teritori Riau, Hakiki, dan AMAR, sebagai bagian dari upaya mewujudkan konsep Pengelolaan Sungai berbasis Potensi secara Integratif.

Hari ini, tepat 2 hari sebelum pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan bersempena dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Ekspedisi akan berlangsung selama 7 hari, diawali pada 5 Juni 2010 di Desa Batu Sanggan – Kampar Kiri Hulu hingga Desa Teluk Meranti – Semenanjung Kampar pada 12 Juni 2010. Tim teknis sedang sibuk-sibuknya memastikan segala perlengkapan, perijinan, dan segala kebutuhan untuk kegiatan ini dapat dipersiapkan dengan baik.

Akhwan ‘Wewen’ Binawan, Ketua Ekspedisi tengah mendiskusikan angka-angka budget kegiatan ini dengan Rahmad ‘Amek’ Sentosa. Mereka berdua nampak puas, dana kegiatan dengan ‘saweran’ini nampaknya akan mencukupi kebutuhan biaya ekspedisi. Lain halnya dengan Dedi dan Awang, yang sedang terlibat perdebatan terkait dengan kebutuhan logistik, serta Fatra dan Zen yang gaduh dengan simulasi ekspedisinya. Suasana yang ‘semrawut’ namun menyenangkan ini tentu teman-teman biasa temui menjelang deadline kegiatan.

Sebanyak 12 orang akan menjadi pelaksana ekspedisi ini, ditambah dengan dua orang tim support dari darat, dan seorang petugas di Pekanbaru yang akan menjadi benteng terakhir koordinasi dan tanggap darurat. Para penjelajah sungai ini akan melakukan petualangan sekaligus melaksanakan kampanye penyelamatan Sungai Kampar. Diskusi dengan masyarakat desa, serta pengamatan sosial, budaya dan ekologi akan menjadi agenda tim ekspedisi.

Pelepasan tim akan dilakukan di pelataran Gedung Purna MTQ Pekanbaru, pada Jumat (4/6) siang, setelah sebelumnya akan dilakukan konvoi tim ekspedisi untuk sosialisasi kegiatan ini dengan cara keliling kota Pekanbaru. Besar harapan, kegiatan ini akan menjadi titik awal upaya penyelamatan sungai


Nah, kita tunggu up-date harian dari kegiatan ini!!

0 comments:

Posting Komentar